Bill Of Material


Berisikan daftar Item dan kemungkinan Resources yang dikonsumsi dalam proses Production Order. 

a.    Production -> Bill Of Materials



b.   Pastikan Item yang ingin dilakukan proses Production Order telah memiliki Bill Of Material 

Production Order

2.1 Production -> Production Order

  

2.2 Tampilan Production Order

 


a.    Component Item dan Resources yang muncul pada Production Order berasal dari Bill Of

Material yang telah di create sebelumnya.

b.   Status Planned pada Production Order menandakan bahwa anda belum dapat melakukan Issue

Component atau Report Completion pada Production Order.

c.    Planned Quantity yang ada di Header (Dibawah field Product Description) menandakan seberapa banyak quantity atas Item tersebut yang ingin di hasilkan.

d.   Planned Quantity yang ada di Details (Didalam Tabel untuk daftar Item dan Resources)

merupakan hasil perkalian dari Base Qty dengan Planned Quantity yang ada di Header. e.   Pemilihan WIP Account diisi sesuai dengan kebutuhan

  Component Item menggunakan Persediaan WIP dan Resources menggunakan Hutang dalam

Proses (User bisa confirm ke bagian Accounting)

f.    Catatan :

Perbedaan Issue Method Manual dan Backflush :

- Manual = Proses pengeluaran component item dilakukan secara manual menggunakan Issue

Components

- Backflush = Proses pengeluaran component item dan penerimaan Finished Good dilakukan secara otomatis pada saat menggunakan Report Completion maka akan terbentuk Receipt for Production dan terbentuk otomatis Issue Components

g.    Status diubah menjadi Released untuk memulai Production Order 

 

h.   Pada header -> Klik Kanan -> Issue Component

 

i.    Pada modul Production Order yang menggunakan Issue Method Manual adalah Item, maka pada saat Issue Component type yang dipilih adalah Item: 


 

j.     Sebelum melakukan Add dokumen, user bisa klik kanan pada header lalu Journal Entry Preview

 


k.    Apabila Journal telah sesuai -> Add

 


l.     Journal yang terbentuk pada Issue for Production 

 


m.  Apabila Finished Good telah selesai maka dapat melakukan Report Completion



n.   Karena menggunakan Method Issue Backflush, maka pada saat melakukan Report Completion akan terbentuk 2 proses yaitu Issue Component atas Resource dan Receipt for Production atas Finished Goods

  




o.   Sebelum melakukan Add dokumen, user bisa klik kanan pada header lalu Journal Entry Preview

 

p.   Apabila Journal telah sesuai -> Add

  


 


r.    Issue for Production akan otomatis terbentuk:

  


s.    Journal yang terbentuk di Issue For Production

 



t.    Apabila seluruh Issue for Production dan Receipt for Production telah terpenuhi, maka status di

Production Order dapat di update menjadi Closed.

  


 


Catatan :



-     Apabila stok untuk component item tidak ada di Gudang, maka bisa dilakukan Purchasing

-     Apabila stok untuk component item ada di Gudang lain, maka bisa dilakukan Inventory

Transfer

-     Component item untuk Resource pada Production Order diisi secara manual 

# Tidak Maintain Production #



1.   Buat Good Issue atas Raw Material

a.     Isi Item Code, Quantity, Gudang, Account Code, Project, WBS Code, Type Grouping

b.     Klik kanan di header -> Journal Entry Preview -> apabila telah sesuai, Good Issue bisa di ADD

 



2.   Buat Good Receipt atas Finished Goods

a.    Isi Item Code, Quantity, Gudang, Account Code, Project, WBS Code, Type Grouping

b.   Klik kanan di header -> Journal Entry Preview -> apabila telah sesuai, Good Receipt bisa di

ADD