1. Buat Item sebagai Inventory Item, dengan mengarahkan Inventory Account sebagai Expenses  dan Allocation Account sebagai Accrued Purchase (Set GL Account By Item Level)

2. Buat Purchase Order dengan Item Jasa :
a. PO bisa disesuaikan apakah ingin mengakui adanya PPN saat GRPO atau tidak, jika tidak maka Item PPN tidak perlu dimasukkan:
b. Jika saat GRPO diakui PPN, maka Item PPN bisa dimasukkan saat PO:

3. Copy to Good Receipt PO dan akan terbentuk jurnal seperti berikut:
a. Apabila PPN tidak diakui saat GRPO
b. Apabila PPN diakui saat GRPO, maka buat Item Inventory baru untuk PPN, dengan mengarahkan Inventory Account sebagai PPN Masukkan dan Allocation Account sebagai Accrued Purchase (Set GL Account by Item Group):

Pada saat GRPO, Tax Code diinput IN0. Lalu tambahkan Item untuk PPN dan Jurnal yang akan terbentuk sebagai berikut:

4. Buat Good Issue untuk mengeluarkan stok dari Gudang (Tanggal di samakan dengan GRPO)
a. Jika tidak ada penambahan PPN di GRPO, maka yang di Good Issue hanya Item Jasa 

b. Jika ada penambahan pengakuan PPN di GRPO, maka di Good Issue untuk Item Jasa dan Item PPN

5. Copy to AP Invoice
a. Jika tidak mengakui PPN di GRPO:

b. Jika mengakui PPN di GRPO:

6. Pengakuan PPh diakui pada saat Outgoing Payment dengan jurnal terbentuk sebagai berikut :