Credit limit adalah jumlah maksimal kredit yang dapat diberikan kepada pelanggan. Ini adalah batasan yang menentukan berapa banyak kredit yang dapat digunakan oleh pelanggan dalam suatu periode waktu tertentu. Pada SAP B1 kita dapat melakukan pengaturan pada module yg terbentuk pada Sales A/R yaitu dokumen Pick List, Sales Order, Delivery, & A/R Invoice.
Hal yg pertama di lakukan sebelum melakukan pengaturan Limit Piutang terhadap customer maka hal pertama yg di lakukan adalah melakukan pengecekan pengaturan pada Module Administration -> System Initialization -> General Setting -> Tab BP . Pengecekan ini dapat di lakukan oleh user yg menggunakan license professional. Selanjutnya ketika sudah masuk pada tab BP maka ada Credit Limit yg bisa di centang, hal ini untuk mengaktifkan credit limit tersebut. Setelah itu bisa menceklist dokumen yg akan keluar notifikasi terkait dengan credit limit ini yaitu A/R Invoice, Delivery, Sales Order & Pick List. Pada pengaturan ini bisa di cek list untuk semua dokumen atau salah satu atau beberapa dokumen saja tergantung dengan kebutuhan dari user tersebut.
Setelah di aktifkan pada module Adminisration maka selanjutnya adalah mengisi berapa credit limit yg di berikan kepada customer tersebut yaitu melalui module Business Partner Master Data. Pertama dengan memilih BP yg akan di lakukan pengaturan kemudian masuk ke tab Payment Terms dan selanjutnya mengisi pada kolom Credit Limit untuk limit yg di berikan kepada customer ini. Setelah berhasil klik update di pojok kiri bawah
Sebagai contoh limit yg sudah di lakukan pengaturan dan muncul pada AR Invoice
Pada contoh transaksi ini ada notifikasi yg muncul memberi informasi bahwa transaksi ini sudah melewati limit sebesar 210.000 karena limit yg di berikan ke customer ini hanya 1.000.000